Teman Traveler tau gak nih kalau di Bandung ada satu tempat dimana ada pertunjukan angklung yang spectacular? Tak hanya penduduk local saja yang datang mengunjungi tempat ini, tetapi juga banyak tamu manca negara yang menonton acara ini.
Nama tempatnya adalah Saung Angklung Udjo, terletak di jalan Padasuka 118-Bandung.
Harga ticketnya Rp 72,750 per orang dan pertunjukan dimulai pada pukul 15.30 selama 2 jam.
Saung Angklung Udjo ini didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena. Awalnya tempat ini adalah yang sebuah sanggar seni , tempat dimana diadakan pertunjukan seni, tempat pendidikan sekaligus obyek wisata budaya khas Jawa Barat.
Tempat pertunjukannya sih cukup sederhana ya. Kita hanya duduk di tempat semi terbuka begitu. Tempat duduknya juga berupa undak2 an panjang, dan kita bisa bebas menentukan mau duduk dimana. Di depan ada panggung, sederhana juga, dengan beberapa alat musik baik angklung maupun alat musik lain.
Tempat Pertunjukan Sederhana © Ruth Devi
Yang tidak biasa adalah pembawa acara nya…. Selain cantik, pintar berbahasa macam2, luwes menarinya, bahkan mahir mengajari kita main angklung! Lengkap deh pokoknya!
Jadi sepanjang acara, kita dipandunya baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Kadang2 dia ngomong pakai bahasa Jepang atau China juga..
Nah...langsung aja ya...apa saja sih pertunjukannya?
Wayang Golek
Wayang Golek yang dimainkan disini adalah wayang khas Sunda, dengan peran utama nya si Cepot. Biasanya sih pertunjukan wayang berlangsung selama 7 jam, tetapi disini hanya diperagakan sebentar saja, dan hanya bagian yang paling menarik….adegan apa sih? Adegan perkelahian..hahaha...seru sih karena wayangnya sampai terbang2…. Oya, dalangnya pun ngomong campuran yaa..bahasa Indonesia dan Inggris.
Wayang Golek © Ruth Devi
Helaran
Helaran ini dimainkan pada saat upacara tradisional khitanan atau juga panen padi. Jadi awalnya ada banyak anak2 menari dan memainkan angklung, kemudian muncul satu anak kecil yang ditandu sebagai pusat pergelaran ini.
Helaran © Ruth Devi
Tari Tradisional
Pada sesi ini dipertunjukan tari topeng. Dimana ada 2 penari yang menari dengan lemah gemulai. Sesaat kemudian, keduanya menggunakan topeng, dan seketika itu juga gerakan tari mereka berubah secara drastis. Yang tadinya lemah gemulai menjadi gagah perkasa.
Tari Topeng © Ruth Devi
Angklung Mini
Yang ini adalah pertunjukan interaktif, karena para penontonnya diajak nyanyi bersama2 diiringi oleh angklung mini yang dimainkan oleh anak2. Lagu2 nya cukup dikenal oleh orang Indonesia, maupun turis mancanegara. Senang rasanya bisa menyanyi bersama2 diiringi musik yang merdu.
Angklung Mini © Ruth Devi
Arumba
Arumba adalah singkatan dari Alunan Rumpun Bambu, merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan bertangga nada diatonis.
Arumba © Ruth Devi
Angklung Massal Nusantara
Pertunjukan ini cukup meriah, karena ada banyak pemain angklung yang turun, mulai dari anak2 sampai yang dewasa. Tak hanya menyajikan lagu2 tradisional Indonesia saja, tetapi juga diiringi oleh para penari yang menyuguhkan tari2an tradisional daerah tsb.
Tarian Nusantara © Ruth Devi
Bermain Angklung Bersama
Pertunjukan interaktif ini mungkin yang paling menghebohkan dan paling membuat gembira para pengunjung. Bagaimana tidak? Angklung dengan berbagai nada, dibagikan satu persatu pada tiap pengunjung. Setelah itu, ditunjukan bagaimana cara memainkan alat ini dengan baik dan benar mengikuti arahan dari pemandu acara. Setiap nada, akan diberi kode yang berbeda, contohnya jika si pemandu acara mengepalkan tangan nya, maka para tamu yang membawa angklung dengan nada “do” harus membunyikan angklungnya.
Jika pemandu acara melambaikan tangannya, maka giliran tamu yang membawa angklung dengan nada “re” yang harus membunyikan angklungnya, demikian seterusnya.
Jadilah seluruh tamu memperhatikan dengan seksama, kode yang diberikan oleh si pemandu acara. Tak terasa, mengalunlah beberapa lagu yang sangat kita kenal, seperti Bengawan Solo, atau Can’t Help Falling in Love with you…. Tanpa terasa juga kami jadi ikutan nyanyi lagi deh dengan gembira..
Angklung Orchestra
Bermain angklung bisa juga dikombinasikan dengan alat musik yang lain, seperti gitar dan drum. Dalam pertunjukan kali ini, kita bisa melihat hal ini. Terciptalah sebuah nada yang harmonis antara angklung dan alat2 musik yang lain tersebut.
Menari Bersama
Di akhir acara, para tamu akan diajak menari bersama oleh anak2 kecil pemain angklung. Acara ini tak kalah hebohnya karena sebagian besar para tamu akan turun menari dan dipandu oleh si pembawa acara tadi.
Menari bersama © Ruth Devi
Demikianlah keseruan menonton angklung di Bandung. Semoga bisa membantu teman2 yang ingin menonton...
No comments:
Post a Comment